Petunjuk dalam disain Typography

Suatu hari Anda membuka salah satu website yang keren dan menarik, lalu artikelnya juga penuh informasi positif, namun Anda merasa frustasi dalam membaca setiap baris kalimat tulisan tersebut. Selanjutnya, apakah Anda akan mengunjungi website yang sama lagi? Jawabannya, bisa tidak bisa juga mungkin kapan-kapan lagi kalau ingat. Artinya Typography yang buruk membuat website Anda mudah di lupakan orang. Sebaliknya, Typography yang baik dapat menambah keindahan disain dan kenyamanan dalam membaca.

Dari definisi Typography itu sendiri, kita bisa mendapatkan petunjuk-petunjuk agar menghasilkan Typography yang baik.
Petunjuk dasar dalam mendisain Typography website diantaranya adalah:

Font/Huruf
Gunakan default font. Hindari font-font yang tidak lazim. Mungkin disainer Anda bisa mengecohnya menjadikan tipe font tersebut sebagai picture/image atau programmer Anda bisa menambahkan script tertentu sehingga font yang tidak lazim tersebut terbaca hampir di semua browser.  Namun sebaiknya tidak dilakukan.

Jenis - jenis Huruf
Berikut ini beberapa jenis huruf berdasarkan klasifikasi yang dilakukan oleh James Craig , antara lain sbb :

  1. Roman
    Ciri dari huruf ini adalah memiliki sirip/kaki/serif yang berbentuk lancip pada ujungnya. Huruf Roman memiliki ketebalan dan ketipisan yang kontras pada garis-garis hurufnya. Kesan: klasik, anggun, lemah gemulai dan feminin.
  2. Egyptian
    Adalah jenis huruf yang memiliki ciri kaki/sirip/serif yang berbentuk persegi seperti papan dengan ketebalan yang sama atau hampir sama. Kesan: kokoh, kuat, kekar dan stabil.
  3. Sans Serif
    San Serif adalah tanpa sirip/serif, jadi huruf jenis ini tidak memiliki sirip pada ujung hurufnya dan memiliki ketebalan huruf yang sama atau hampir sama. Kesan: modern, kontemporer dan efisien.
  4. Script
    Huruf Script menyerupai goresan tangan yang dikerjakan dengan pena, kuas atau pensil tajam dan biasanya miring ke kanan. Kesan: sifat pribadi dan akrab.
  5. Miscellaneous
    Huruf jenis ini merupakan pengembangan dari bentuk-bentuk yang sudah ada. Ditambah hiasan dan ornamen, atau garis-garis dekoratif. Kesan: dekoratif dan ornamental.

Ukuran huruf
Ukuran huruf sangat mempengaruhi kemudahan pembacaan. Ukuran font standar pada web adalah 12px, usahakan menggunakan default font dan hindari ukuran di bawah 10px.

Panjang
Di dalam sebuah baris kalimat paling tidak memiliki maksimal 15 sampai 20 kata. Lebar dari area konten itu sendiri juga  sangat mempengaruhi kenyamanan pembaca.

Spasi
Spasi atau jarak antar kalimat yang cukup longgar membuat mudah pembaca melanjutkan bacaannya baris demi baris.  Juga menambah nilai estetika tampilan disain.

Kontras
Memilih kombinasi warna huruf dengan warna latar yang pas untuk kemudahan pembacaan. Perlu diperhatikan bahwa warna teks harus cukup kontras dengan warna yang melatarbelakanginya.Kebanyakan disainer menggunakan warna teks yang gelap dan dipadukan dengan warna latar yang terang. Misal jika warna latar Anda hitam, gunakan warna huruf putih atau abu-abu muda. Hindari warna huruf abu-abu hingga mengarah ke warna gelap. Usahakan kombinasi warna Anda tidak lebih dari 3 warna.

Hirarki
Hirarki di sini adalah pemilihan ukuran huruf yang variatif untuk membedakan dan memperjelas masing-masing elemen website, misalnya header, judul, konten, dan sebagainya. Selain ukuran huruf, hirarki juga dapat diterapkan menggunakan style atau dekorasi teks yang berbeda-beda, misalnya huruf kapital (all-caps) atau miring (italic) misalnya untuk membedakan sub-header dengan konten. Pemilihan font yang berbeda juga merupakan salah satu cara yang tepat untuk itu. Usahakan tidak menggunakan lebih dari tiga tipe font.

Pada dasarnya, Typography adalah seni, jadi petunjuk di atas masih bersifat subyektif, bisa di ikuti bisa tidak. Selamat mencoba.

Web Design Packages

Address